Kamis, 03 April 2008

Masjid Agung

Sejarah Masjid Agung - Palembang















Masjid agung didirikan oleh Sultan Mahmud Badaruddin Joyo Wikromo atau Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah kesultanan palembang darussalam pada tahun 1724 - 1758 M. Masjid Agung atau dahulu disebut dengan Masjid Sulton merupakan bukti peninggalan sejarah kejayaan Kesultanan Islam Palembang. Dahulu disebut masjid sulton dalam bahasa palembang adalah sebutan untuk sultan sebagai penghargaan kepada pendiri masjid ini. Masjid Agung berada di kelurahan sembilan belas ilir palembang di persimpangan jalan merdeka dan jalan jendral sudirman tepat di pusat kota palembang















Pada bangunan lama yang merupakan bangunan utama masjid terdapat gabungan sentuhan arsitektur Arab, Jawa, China dan Melayu. Sedangkan bangunan hasil renovasi dan pengembangan masjid lebih mengadopsi aliran Eropa yang beraliran Mediterania dan Timur Tengah.















Kini setelah pemugaran besar-besaran yang dilakukan mantan Gubernur Sumatera Selatan Haji Rosihan Arsyad tahun 1999 lalu orisinalitas arsitektur masjid kembali ditonjolkan kondisi lingkungan dan bangunan masjid tampak lebih megah bangunan-bangunan yang menghalangi pandangan mata kearah Masjid Agung dibongkar. Tetapi hasil pemugaran berupa penambahan serambi pada masa pangeran penghulu Mustofagama Wiro Menggala sudah tidak ada. Keaslian Serambi hanya dapat dibayangkan dengan keadaan Mihrab sekarang.

Tidak ada komentar: